Cara Setting Optimal File Robot.txt
Sabtu, 29 Oktober 2011
Posted by heprizalliansyah
File robot.txt digunakan untuk mengontrol indexing robot crawler mesin pencari untuk semua folder file situs Anda ataupun hanya postingan dalam blog Anda. Dalam postingan, fungsi terpentingnya adalah untuk menghindari duplikat konten dimana duplikat konten dalam satu situs sangat berbahaya dan cenderung kena penalti Google yang mengakibatkan blog Anda rawan sandbox atau banned.
Folder admin dalam file blog seharusnya tidak di index oleh robot crawler dengan menempatkan sebuah perintah tertentu dalam file robot.txt yang membatasi atau melarang spider robot menjelajahi folder tersebut.
Bagi pengguna WordPress, Anda bisa dengan mudah melakukan setting robot.txt ini yaitu dengan menginstal plugin kbrobots yang bisa langsung didownload di direktori plugin wordpress. Untuk cara manualnya, Anda bisa membuat memasukkan perintah dibawah ini dan menyimpannya dalam format.txt dengan menggunakan notepad kemudian upload menggunakan aplikasi FTP seperti Filezilla ke dalam root domain blog Anda.
sitemap: http://handokotantra.com/sitemap.xmlUntuk setting robot.txt diatas adalah contoh penggunaan untuk blog saya ini, untuk menggunakannya buat blog Anda, silakan ganti nama domain untuk lokasi sitemapnya. Selanjutnya Anda bisa mengecek status robot.txt di Google Webmaster melalui Google webmaster tool > Under tools > Analyze robots.txt
User-agent: *
Allow: /
User-agent: *
# disallow all files in these directories
Disallow: /cgi-bin/
Disallow: /wp-admin/
Disallow: /wp-includes/
Disallow: /wp-content/
Disallow: /go/
Disallow: /archives/
disallow: /*?*
Disallow: /wp-*
Disallow: /author
Disallow: /comments/feed/
User-agent: Mediapartners-Google*
Allow: /
User-agent: Googlebot-Image
Allow: /wp-content/uploads/
User-agent: Adsbot-Google
Allow: /
User-agent: Googlebot-Mobile
Allow: /
Setting di atas akan mencegah robot menjelajahi file admin yang diikuti oleh feeds, trackbacks, comments feed, pages dan comments.
Selamat mencoba.
Chef China Berhasil Ciptakan Robot
Posted by heprizalliansyah
Cui Runquan, 35, memang pria yang cerdas. Meski sempat putus sekolah di usia 15, kini ia menunjukkan kecerdasan otaknya dan sudah mempatenkan penemuannya yang ia namai Chef Cui.
Selain otaknya yang cemerlang, Cui juga dikaruniai keberuntungan. Ia berhasil mendapatkan produsen yang mau bekerjasama dengannya untuk memproduksi robot itu secara massal.
Cui, yang berdomisili di Desa Dongguan, Kabupaten Yanyuan, Propinsi Hebei, mendapat ide penemuan itu saat bekerja di restorannya.
“Kalau dulu sepanjang hari aku harus bekerja di samping panci air mendidih, menguraikan mie dengan tangan dan menuangkan mie dalam panci itu,” jelasnya.
“Saat tengah berkutat dengan panci yang panas dan beruap itulah aku berpikir alangkah bagusnya kalau aku bisa membuat robot yang akan melakukan semua tugas-tugas itu bagiku.”
Robot bernama Chef Cui adalah versi keempat dari robot ciptaannya. Cara kerjanya sama dengan prinsip wiper dengan gerakan ke atas dan ke bawah.
“Desain pisau mengintegrasikan sudut terbaik dan mengambil posisi seperti koki manusia sungguhan. Dengan cara ini robot dapat melakukan pekerjaan dengan baik dan efisien,” imbuh Cui.
Saat ini ia tengah dalam pembicaraan dengan sebuah perusahaan berbasis di Beijing mengenai produksi massal robot itu dan ia percaya proses produksi sudah bisa dimulai pada bulan Maret mendatang.
“Impian saya adalah suatu saat nanti setiap orang makan mie yang dibuat oleh robot ini,” tutur Cui, seperti dilansir Orange (17/2).
robot burung camar mampu terbang seperti burung asli
Posted by heprizalliansyah
SmartBird, Robot Burung Camar Mampu Terbang Seperti Burung Asli — @iniunik.web.id — SmartBird merupakan burung robot yang bisa terbang dengan gerakan hampir persis burung aslinya dan model burung ini memiliki kualitas aerodinamis yang sangat baik dan kelincahan ekstrem seperti burung yang normal. Dengan SmartBird, Festo si pembuatnya telah berhasil dalam menguraikan kemampuan penerbangan burung ke dalam teknologi yang bisa kita manfaatkan.
Robot burung ini membawa Teknologi bionik, yang terinspirasi oleh camar ikan haring, yang dapat memulai terbang dari tanah mandiri – tanpa mekanisme drive tambahan.
Robot ini memiliki bahan material carbon fiber dan elektronik kontrol denganb erat hanya 0.4 kilogram saja. Festo telah mendemonstrasikan teknologi yang menggambarkan seberapa canggih robot bisa terbang: SmartBird aerodinamis sangat efisien, bahkan memutar kepalanya seperti burung camar nyata lakukan untuk melakukan gerakan aerobatik.
Tetapi jika Anda berpikir tentang implikasi yang lebih besar dari Robot ini, kemungkinannya cukup mencengangkan: Bayangkan sebuah pesawat robot mata-mata berbasis pada teknologi ini, dikemas dengan sistem GPS yang ultra-ringan, baterai yang kuat dan kamera presisi tinggi dan mikrofon. Jenis data surveilans rahasia yang bisa dikumpulkan burung robot ini tentu akan mengesankan – dan lebih bergaya dari setiap perangkat drone mata-mata lain di luar sana.
Membuat Robots.txt
Posted by heprizalliansyah
Robots.txt sangat penting bagi blog Anda. Dengan adanya robots.txt search engine seperti Google akan lebih mudah mengindex blog Anda. Robots.txt merupakan informasi bagi search engine mengenai directry mana yang boleh diakses atau tidak. Selain itu, dengan robots.txt kita bisa memblock search engine agar tidak mengakses blog kita.
Membuat robots.txt di blog wordpress dengan selft hosting tidaklah susah. Anda bisa membuat robots.txt dengan sebuah text editor misalnya Notepad. Setelah itu disimpan dengan ekstensi .txt, file robots.txt tersebut kemudian mesti di upload ke directory public_html pada webhosting. Namun, cara membuat robots.txt dengan notepad dan menguploadnya sendiri ke web hosting mungkin cukup sulit dilakukan oleh sebagian orang. Untuk itu, agar lebih mudah dalam membuat robots.txt, Anda bisa menggunakan sebuah plugins wordpress. Nama plugins tersebut adalah KB Robots.txt.
Untuk membuat robots.txt pada blog wordpress.org pertama-tama Anda mesti menginstall plugin KB Robots.txt terlebih dahulu. Berikut caranya:
- Pada Dashboard blog Anda klik Plugins » Add New Plugins
- Di kotak pencarian plugins, ketik KB Robots.txt dan klik search
- Kemudian klik install pada KB-Robots.txt yang muncul pada halaman hasil cari tadi.
- Klik install Now pada jendela instalasi yang muncul.
- Setelah selesai menginstall plugin, klik tulisan Activate Plugins untuk mengaktifkan plugins.
- Masih pada dashboard blog, klik menu Setting » KB Robots.txt.
- Selanjutnya, ketik kode berikut pada editor yang ada pada jendela setting:
User-agent: *
Untuk sitemap yang ada pada baris terakhir, silahkan Anda ganti dengan sitemap blog Anda. Misalkan http://www.namadomain.com/sitemap.xml. Jika belum mempunyai sitemap, silahkan baca panduan membuat sitemap untuk search engine yang telah saya post sebelumnya.
Disallow: /cgi-bin
Disallow: /wp-admin
Disallow: /wp-includes
Disallow: /wp-content
User-agent: Mediapartners-Google
Allow: /
User-agent: Adsbot-Google
Allow: /
User-agent: Googlebot-Image
Allow: /
User-agent: Googlebot-Mobile
Allow: /
Sitemap: http://www.gusadit.com/sitemap.xml - Terakhir klik tombol Submit untuk menyimpan robots.txt Anda.
robot pintar yang diciptakan manusia
Posted by heprizalliansyah
Seiring denga perkembangan teknologi informasi dan komunikasi akhirnya manusia bisa membuat sebuah robot seperti manusia walaupun masih kurang sempurna tetapi sudah merupakan hasil maha karya yang luar biasa yang pernah di ciptakan manusia.. Robot ini di beri nama Simon
WASHINGTON – Sebuah robot yang diberi nama Simon, memiliki kemampuan untuk mempelajari setiap tugas yang diperintahkan padanya.
Simon, pertama kali diperkenalkan ke publik saat konferensi Computer Human Interaction (CHI) di Atlanta pekan lalu. Robot pintar ini merupakan proyek robotik yang dikembangkan para ilmuwan di laboratorium Socially Intelligent Machines, Georgia Institute of Technology.
“Kami sangat tertarik pada bidang algoritma pembelajaran mesin dimana kami tidak harus benar-benar ahli untuk bisa berinteraksi,” ujar Andrea Thomaz.
Thomaz dan timnya mengembangkan robot yang dapat digunakan di rumah dan tidak perlu diprogram ulang dengan serangkaian tugas.
Seperti dilansir Computer World, Selasa (20/4/2010), saat dipamerkan pada konferensi CHI, Simon diminta mengerjakan berbagai tugas. Diantaranya mengenali warna benda dan menaruhnya pada keranjang dengan warna yang sesuai.
Ketika mulai mengajari Simon, para peneliti akan bertanya padanya, “Simon apakah kau bisa mendengarkan saya?,” kemudian Simon merespons pertanyaan tersebut dengan berkata, “Ya.” Selanjutnya tim peneliti meminta Simon untuk mempelajari suatu tugas yang nanti akan dikerjakannya hingga selesai.
Thomaz mengungkapkan, salah satu tantangan terbesar dalam mengembangkan Simon adalah merancang sistem integrasi. “Kami menggunakan OpenCV (Open Source Computer Vision) dan sistem pengenalan suara,” ujarnya.
Dia menambahkan, Simon juga dapat mengenali wajah dan lokalisasi suara. Saat ini, bagian tubuh Simon hanya baru sebatas pinggang. Dibelakangnya terdapat bank berisi empat monitor komputer yang memperlihatkan berbagai informasi mengenai status robot. Para pengembangnya menyebutkan, hingga saat ini mereka belum berencana mengkomersilkan Simon.
Membuat Robot Sederhana
Posted by heprizalliansyah
serta otomasi industri dimana komputer menjadi bagian yang tidak terpisahkan dari teknologi itu sendiri membuat integrasi komputer dengan disiplin ilmu lain seperti elektronika, pemrograman dan mekanika tidak bisa dihindari. Munculnya mekatronika dengan wujud robot sebagai bentuk implementasinya mendorong kami mengembangkan robotika sebagai bagian dari dunia pendidikan kita. Kami tampil sebagai yang pertama di Indonesia yang menyediakan dan menyalurkan kegemaran dan pengetahuan robotika serta merancang standar kurikulum bagi pelajar SD, SMP, SMU hingga mahasiswa perguruan tinggi
Sebagai objek pelatihan dan pendidikan, siswa/mahasiswa dituntut aktif, kreatif dan terlibat langsung dalam proses perakitan, pengoperasian, dan mempraktekan latihan-latihan yang tersedia dalam modul. Setiap modul dibuat sesuai tingkat kemampuan siswa. Pengajaran ditingkat SD, lebih pada bermain robot tetapi tetap menjaga unsur pendidikan. Pada tingkat SMU, siswa mulai diberi pengantar pemrograman dan pengenalan teknologi dengan mempelajari struktur pemrograman, perakitan serta bekerja dalam kelompok. Pada tingkat perguruan tinggi, modul mengajak mahasiswa tidak hanya mengerti prinsip dasar robotika dan pemrograman namun juga ditantang untuk memodifikasi program dan konstruksi robot. Pemrograman micro-controller menjadi pilihan dimana mahasiswa diajak untuk belajar pemrograman microcontroller mulai dari yang sangat sederhana mengaktifkan flip-flop hingga menjalankan manipulator robot. Selain itu, pelatihan micro-controller dengan robotics kit memberikan banyak kemungkinan dan sangat bervariasi.
Robotika adalah multidisiplin dengan komputer, elektronika dan mekanika sebagai ilmu dasarnya. Namun begitu tidak terbatas bagi pengajar untuk melibatkan ilmu-ilmu lain seperti biologi dan anatomi. Dengan robotics walker kit, para guru/dosen dapat melibatkan siswanya untuk mengamati gerakan kaki serangga dan mensimulasikannya sebelum diprogram ke robot walking kit (2 kaki, 4 kaki atau 6 kaki).
Belajar pemrograman dengan objek robot membuat proses belajar menjadi lebih menarik dan nyata. Mulai dengan pemrograman Basic hingga ke pemrograman C, siswa secara bertahap belajar pemrograman sehingga pemahaman komputer hanya untuk mengetik dan bermain akan bergeser menjadi pemikiran bahwa komputer telah menjadi bagian dari teknologi sistem kontrol dan akusisi data.
Robotics kit dapat juga digunakan dalam implementasi artificial intelligent (AI), sistem sensor, model sistem otomasi kontrol dan bagi yang sekedar hobi, kit dapat ditambahkan aksesories seperti sensor, kamera, motor, rangkaian elektronika hingga kepengembangan software dan modifikasi kit. [+/-] Selengkapnya...
[+/-] Ringkasan...
Arm Servo Robot Kit
Arm servo robot adalah salah satu bentuk manipulator industri dengan geometri anthropomorphic (menyerupai tangan manusia). Kit ini cukup cepat, akurat dan memiliki kepresisian yang cukup baik. Dengan 4 sumbu gerak dan satu gripper sebagai end-effector-nya membuat kit ini sangat tepat untuk pelatihan teknologi kontrol, implementasi elektronika (mekatronika), pemrograman dan otomasi industri. Keempat sumbu gerak itu adalah: base, shoulder, elbow, dan wrist dengan sudut gerak masing-masing 180 derajat. Arm dikontrol oleh PC secara manual atau dengan program baik on-line maupun off-line dan arm dapat pula dikombinasikan dengan arm lain dalam satu kontrol unit sehingga dapat digunakan sebagai alat peraga saat pameran atau model saat perancangan sistem kontrol otomasi. Sebagai objek pelatihan, kit ini juga dapat dikontrol dengan micro-controller sehingga siswa dapat mempraktekan kemampuan pemrogramannya sekaligus mempelajari aspek-aspek penting dalam pengontrolan robotics melalui micro-controller.
[+/-] Selengkapnya...
[+/-] Ringkasan...
Arm Stepper Robot Kit
[+/-] Selengkapnya...
[+/-] Ringkasan...
Walking Robot Kit
Kit ini adalah rancangan terbaru yang lebih memberikan tantangan kepada pecinta robotics dimana ada 12 servo motor yang harus dikendali dan dikoordinasi hanya untuk sebuah kaki. Gerakan robot sama halnya dengan kaki manusia. Berjalan maju-mundur, putar kanan dan kiri serta gerakan kesamping. Kit belum dilengkapi sensor dan hanya dikontrol langsung dari PC atau micro-controller. Penekanan dilakukan pada sinkronisasi joint dan link dalam satu sistem kontrol. Kit ini diperuntukkan bagi pelatihan lanjut atau bagi pecinta robot yang menginginkan pengetahuan baru dalam koordinasi multiservo motor.
[+/-] Selengkapnya...
[+/-] Ringkasan...
Robot Arm servo
Arm servo robot adalah salah satu bentuk manipulator industri dengan geometri anthropomorphic (menyerupai tangan manusia). Kit ini cukup cepat, akurat dan memiliki kepresisian yang cukup baik. Dengan 4 sumbu gerak dan satu gripper sebagai end-effector-nya membuat kit ini sangat tepat untuk pelatihan teknologi kontrol, implementasi elektronika (mekatronika), pemrograman dan otomasi industri. Keempat sumbu gerak itu adalah: base, shoulder, elbow, dan wrist dengan sudut gerak masing-masing 180 derajat. Arm dikontrol oleh PC secara manual atau dengan program baik on-line maupun off-line dan arm dapat pula dikombinasikan dengan arm lain dalam satu kontrol unit sehingga dapat digunakan sebagai alat peraga saat pameran atau model saat perancangan sistem kontrol otomasi. Sebagai objek pelatihan, kit ini juga dapat dikontrol dengan micro-controller sehingga siswa dapat mempraktekan kemampuan pemrogramannya sekaligus mempelajari aspek-aspek penting dalam pengontrolan robotics melalui micro-controller.
Membuat Robot Beroda Tank
Minggu, 23 Oktober 2011
Posted by heprizalliansyah
- Sebuah Board Erulduino dari Dewata Elektronik
- Sebuah Sensor Ultrasonik (SRF04 atau kompatibel lainnya)
- Satu Set Twin Gearbox Tamiya
- Satu Set Track Whell Tamiya
- Sebuah Driver motor L293D
- Bahan acrylic dan PCB polos
Sebagaimana kita ketahui bahwa pin digital Arduino (umumnya) hanya bisa meng handle arus sekitar 40 mA, sehingga untuk menggerakan motor DC, stepper Motor, ataupun beban lainnya yang memerlukan arus besar perlu driver. oleh sebab itulah IC ini yang penulis gunakan untuk mendrive Twin Gearbox motor pada robot ini.
1 | //Robot Koplakoid dewata-elektronik |
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30 31 32 33 34 35 36 37 38 39 40 41 42 43 44 45 46 | int arrayIndex = 0; int total = 0; int averageDistance = 0; int echoPin = 2; // SRF05 echo pin (digital 2) int initPin = 3; // SRF05 trigger pin (digital 3) unsigned long pulseTime = 0; unsigned long distance = 0; int motor1Pin1 = 6; // pin 2 pada L293D int motor1Pin2 = 5; // pin 7 pada L293D int enable1Pin = 9; // pin 1 pada L293D int motor2Pin1 = 4; // pin 10 pada L293D int motor2Pin2 = 7; // pin 15 pada L293D int enable2Pin = 10; // pin 9 pada L293D int a = 8; int b = 10; void setup() { Serial.begin(9600); pinMode(motor1Pin1, OUTPUT); pinMode(motor1Pin2, OUTPUT); pinMode(enable1Pin, OUTPUT); pinMode(motor2Pin1, OUTPUT); pinMode(motor2Pin2, OUTPUT); pinMode(enable2Pin, OUTPUT); pinMode(a, OUTPUT); pinMode(b, OUTPUT); digitalWrite(enable1Pin, HIGH); digitalWrite(enable2Pin, HIGH); digitalWrite(a, LOW); digitalWrite(b, HIGH); pinMode(initPin, OUTPUT); pinMode(echoPin, INPUT); for ( int thisReading = 0; thisReading < numOfReadings; thisReading++) { readings[thisReading] = 0; } } void loop() { digitalWrite(initPin, HIGH); delayMicroseconds(10); digitalWrite(initPin, LOW); pulseTime = pulseIn(echoPin, HIGH); distance = pulseTime/58; total= total - readings[arrayIndex]; readings[arrayIndex] = distance; total= total + readings[arrayIndex]; |